MERAIH KUNCI SYURGA

July 08, 2020
Misbahulhudacikatomas/red. Masuk syurga adalah tujuan akhir setiap individu manusia tidak pandang siapa dan darimana sing penting punya kunci syurga. Apa itu Kunci Syurga? Mari kita telaah:          
 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

   ( KUNCI SYURGA ) 


Q.S An Naazi'at : 40-41

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
Artinya : " Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya - maka sungguh, syurgalah tempat tinggal(nya). "


     Kesuksesan dan kebahagiaan hakiki orang yang beriman adalah dimasukkannya dia kedalam syurga dan dijauhkan dari neraka, dan untuk memasuki nya tentulah harus mempunyai kunci yaitu syarat-syaratnya. 
     Diantara kunci syurga adalah :

1) KALIMAT لا اله الا الله
Betapa kalimat لا اله الا الله memiliki kedudukan sangat penting, yang sangat menentukan tempat tinggal seorang hamba di akhirat. Rasulullah saw bersabda :
مَنْ كاَنَ أَخِر كَلامِهِ لاإِلَهَ إلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنّةَ
Artinya : " Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah laa ilaaha illallaah ( tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah),  maka ia akan masuk surga.” ( H.R Abu Dawud).
     Akan tetapi patut diingat, kunci yang dapat berfungsi dengan baik dan dapat membuka pintu adalah kunci yang utuh atau tidak rusak. Kunci yang rusak, seperti adanya gigi-geriginya yang patah, maka dipastikan kunci tersebut tidak berfungsi. Tidak dapat dipakai membuka pintu.Demikian halnya dengan kunci syurga.sebab orang kafir pun bila mereka mengucapkan kalimat tersebut maka mereka akan mampu untuk mengucapkannya, namun tidak akan dapat membuka pintu syurga. 
Maka pengucapan  kalaimat لا اله الا الله  harus diiringi dengan :
a) khauf, yaitu rasa takut pada Allah
b) Roja', yaitu penuh harapan pada-Nya. 
c) ma'rifat, yaitu mengenal Allah
d) mudawamah, yaitu selalu mengucapkan kalimat tersebut
e) mengetahui makna kalimat tersebut sehingga menjadi kalimat toyyibah yang selalu kita mudawamahkan.

2) TAKUT PADA ALLAH
( Q.S An Naaziat :40 ) 
     Pada kalimat مقام ربه Ulama tafsir menjelaskan bahwa takut yang dimaksud adalah :
a-Takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah swt. 
b-takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu, 
c-takut disaat terjerumus kedalam maksiat atau dosa. 

3) MENAHAN HAWA NAFSU
a-dari ajakan syahwat
b-dari ajakan maksiat
     Maka kewajiban kita adalah terus bermujahadah untuk memeranginya, agar bisa ditaklukkan dan tidak menjadi tabiat. 
     Macam-macam tabi'at dan sifat-sifat nya:
1-tabi'at syaitonniyyah /Setan
Sifatnya : Selalu menentang, takabbur, kufur, hasud, menipu, melampaui batas. 
2-tabiat bahimiyah / Binatang
Sifatnya : Serakah, mengumbar syahwat, bakhil, ingin menguasai milik orang lain. 
3-tabi'at sabu'iyyah /Hewan buas
Sifatnya : Buas, mudah marah, merampas milik orang lain. 
     Bila hawa nafsu tidak bisa diperangi, maka kita akan terjerumus kepada
(امهات الذنوب ) Induk dari Segala dosa
Seperti :
-Syirik
-Kufur
-Nifak

           " Wallohu A'lamu "

PENGAJIAN MALAM RABU
7 JULI 2020
OLEH : KH. ZAINAL MUSTHOFA

Kalima Thoyyibah UWA Ajengan

June 20, 2020

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمنِ الرَّ حِيْمِ




Kalimah Thoyyibah 

Uwa Ajengan

اِلّاالله الا الله    لََامَوجُوْدَاِلَّاال
DISINI BEGINI SEKARANG SAYA HASIL PEKERJAAN ALLAH
لَااِلهَ اِلّاالله    لَامَعْبُودَ اِلَّاالله
DIATAS TAQDIR INI SAYA BERBAKTI KEPADA ALLAH
لَااِلهَ اِلّاالله    لَامَطْلُوبَ اِلَّاالله
SAYA KERJAKAN KELAKUAN INI KARENA PERINTAH ALLOH
لَااِلهَ اِلّاالله    لَامَقْصُودَ اِلَّاالله
TIADA YANG SAYA HARAPKAN KECUALI RIDHONYA ALLAH
بِسْمِ اللهِ تَوَكَلْتُ عَلَى الله لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِِاالله

Dengan nama Allah saya mulai pekerjaan ini, kepadanya saya berserah diri, dan tiada daya untuk berbakti juga tiada kekuatan untuk menghindar dari ma'shiyat kecuali atas pertolongan Allah
 
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْم، اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْم، اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْم
وَاَتُوبُ اِلَيْه

NIAT ZAKAT DAN DOA MENERIMANYA

May 10, 2020
Misbahulhuda/red. Zakat fitrah merupakan kewajiban seorang muslim yang harus di laksanakan ketika bulan Ramadhan, adapun Doa Zakat dan Doa Menerima Zakat sebagai berikut:

1. Doa Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Alloh Taala.”

2. Doa Zakat Fitrah bagi Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Alloh Taala.”

3. Doa Zakat Fitrah bagi Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(nama anak laki-laki pemberi zakat fitrah), fardhu karena Alloh Taala.”

4. Doa zakat Fitrah bagi Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(nama anak perempuan pemberi zakat fitrah), fardhu karena Alloh Taala.”

5. Doa Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Alloh Taala.”

6. Doa Zakat Fitrah bagi Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَن ( nama) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(nama orang yang diwakilkan), fardhu karena Alloh Taala.”

Setelah melafalkan doa dan menyerahkan zakat, panitia zakat atau orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat agar diberi kemuliaan. Doanya bisa diucapkan dengan bahasa apa pun, yang salah satu contohnya yaitu.

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Semoga Alloh memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Alloh memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

BERUSAHA ISTIQOMAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGEJAR KAROMAH

February 24, 2020
ALHIKAM/red. Berusaha Istiqomah Lebih Baik daripada Mengejar Karomah Oleh KH. Abdul Aziz Affandy

تَشَوُّفُكَ إِلَى مَا بَطَنَ فِيْكَ مِنَ الْعُيُوْبِ خَيْرٌ مِنْ تَشَوُّ فِكَ إِلَى مَاحُجِبَ عَنْكَ مِنَ الْغُيُوْب 
Al-'Uyuub, bagai virus atau bakteri yang menyerang hati. Pengidap penyakit hati akan selalu inkonsisten dalam ibadah, selalu ada motiv 'dunia' ketika manusia sedang 'nyuluk' dijalur menuju Pemilik Semesta, Alloh Swt.
Istiqomah sendiri merupakan kondisi ideal yang jadi mimpi seorang Salik, dimana indrawinya bergerak karena amar-Nya dan berhenti karena Nahyi-Nya. Kondisi ideal ini akan terwujud kalau tubuh terluar (dhohir) dan tubuh terdalam (bathin) tidak terpapar virus atau bakteri penyebab sakit yang menggangu ibadah, seperti riya dan sum'ah.

Kh. Abdul Aziz Affandi
Miftahul Huda Manonjaya

Merindukan Istiqomah dalam ibadah diwujudkan dengan upaya menguatkan imun dari iman di hati sekaligus 'berobat' dengan dokter yang tepat yaitu murobby, sambil tetap konsisten ibadah meski dengan segala kekurangan disana sini.

Al-Ghuyuub, sesuatu yang tidak kasat mata atau bahkan diluar nalar dan indrawi kita. Ibadah seolah memiliki efek tertentu berupa kemuliaan (bahkan diluar kebiasaan). Baca "Bismillah" bisa terbang, Alwaqiah 40 kali bisa Kaya, wirid tertentu bisa memindahkan dimensi ruang dan waktu pembacanya. Contoh yang familiar itu ya kisah kisah karomah Aulia Alloh.
Karena Karomah dianggap istimewa, dibukalah bengkel tertentu, dicarilah les dzikir, treatment wirid, beli benda atau zat kimiawi tertentu bak eco racing untuk sebuah keistimewaan pada seorang manusia, lalu dianggaplah memiliki Karomah layaknya Para wali, meski sholat subuh kesiangan setiap hari.

Ibn 'Athoillah mengingatkan, :
UPAYAMU UNTUK BISA ISTIQOMAH IBADAH DENGAN BAIK, LEBIH BAIK DARIPADA MENGAMBIL CARA RADIKAL UNTUL MENDAPATKAN KAROMAH !!

Bahasa Medisnya adalah, Menetralisir Ke 'aiban yang membuat cacat Nilai Ibadah lebih baik daripada Tergesa gesa untuk Memetik Buah Karomah dari Ibadah.

Editor: KH. Dodo Aliyul Murtadlo (Dewan Guru Miftahul Huda)

KHUTBAH GERHANA BULAN TOTAL AKHIR 2019

December 25, 2019
Misbahulhudacikatomas/red- KHUTBAH GERHANA BULAN TOTAL AKHIR 2019.
Gerhana Matahari Total-BMKG


KHUTBAH KA 1

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ سَـخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَـخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه شَهَادَةً تُنْجِيْنَا مِنْ عَذَابِ النَّارْ ، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُهُ صَاحِبُ الْكَرَامَةِ وَالنُّورْ، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ حَبِيْبِ الْمُخْتَارْ، وَعَلَى اَلِهِ وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانٍ إلَى دَارِ الْبَوَارْ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا اْلإِخْوَانُ الْكِرَامْ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعاَلَى فِي اْلقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ: وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ، لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ.
Hadirin, Kaum Muslimin yang dimulyakan  Alloh SWT.
Gerhana adalah kejadian yang sudah biasa, tiap tahun ada dan terjadi, hampir setipa 2 tahun ada Gerhana Total di belahan Bumi kita ini. Gerhana Matahari adalah tertutupnya sinar Mentari oleh Bulan pada siang hari, maka bumi terjadi gelap. Sedangkan Gerhana Bulan adalah tertutupnya sinar rembulan oleh planet Bumi pada malam hari.
Gerhana Matahari Cincin adalah gerhana yang menyisakan cahaya matahari berbentuk seperti sebuah cincin.
Gerhana Matahari Cincin terjadi jika Matahari tidak tertutup sepenuhnya oleh Bulan. Itu bisa terjadi karena Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit elips. Artinya, ada kalanya Bulan berada dekat dengan Bumi, ada kalanya jauh. Jarak terdekat Bumi dengan Bulan adalah ±360.000 km, sedangkan jarak terjauhnya ±400.000 km. Karena perbedaan jarak inilah, ada kalanya Bulan tampak besar di langit, ada kalanya tampak lebih kecil.Ini karena semua planet di angkasa raya, baik Matahari, Bulan, Bumi dan bintang-bintang diatas, semua berjalan di garis edarnya, semua mempunyai jalannya sendiri-sendiri, hingga tidak terjadi tabrakan.
Gerhana, efeknya bagi kita adalah lahan ibadah, moment penting untuk kita berbakti kepada Ilahi, beribadah kepada sang Pencipta, karena dengan datangnya Gerhana kita di sunnahkan Sholat berjama’ah dan khutbah. Tidak lain ini menjadi ajang silaturahmi mempererat ukhuwwah diantara kita, berkumpul sambil berdzikir, munajat mendekatkan diri kepada Alloh secara bersama-sama, ditambah membaca do’a dan wiridan bersama, semoga menjadi tanaman subur untuk kita panen di Surga kelak, Amin.
Selain itu, terjadinya Gerhana menjadi peringatan bagi kita semua, bahwa Bumi, Bulan dan Matahari semua bergerak tidak ada yang diam ditempat, semua berputar, berjalan di porosnya masing-masing, sebagai tanda kebesaran Alloh, makhluk yang besar digerakkan oleh Alloh, maka alangkah besarnya Alloh yang dapat menggerakan makhluk-makhluk besar ini, Allohu Akbar, Allohu Akbar. Dan betapa kecilnya kita sebagai manusia yang berada di planet Bumi.
Manusia konon di muka Bumi ini berjumlah 7 milyar orang, semua diatur oleh Alloh, di gerakkan, dihidupkan dan dimatikan oleh Alloh. Tidak ada yang intervensi ikut nimbrung dalam pengaturan dunia ini.
Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar Walillahil Hamdu.
Alloh berfirman dalam surat Ali Imron ayat 190-191:
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ() الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Artinya: “Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, adalah tanda kebesaran Alloh bagi orang yang berakal. Yaitu mereka yang senantiasa berdzikir sambil berdiri, sambil duduk, sambil berbaring, tafakur, berfikir dalam penciptaan langit dan bumi, Ya Alloh Robb kami, tidaklah sia-sia semua yang Engkau ciptakan ini, Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka”.

Firman Alloh ini menjelaskan bahwa kita semua harus berfikir, harus menggunakan akal yang diberika oleh Alloh, kaji secara ilmiyah Wahai Ulil Albab, kenapa langit dan bumi di ciptakan? Kenapa ada siang ada malam?, Alloh menciptakan ini tidak main-main, Alloh menciptakan Jagad Raya Bima Sakti ini mempunyai hikmah yang sangat besar.
Kita harus sadar, bahwa manusia diciptkan untuk beribadah, untuk mengabdi kepada Alloh sang Pencipta, Langit Bumi dan seisinya siap melayani dan siap menjadi sarana dan fasilitas orang-orang yang menrima Agama sebagai amanah suci.
Kita harus berfikir, tafakur, bagaimana Unta diciptakan, Langit dijunjung, Bumi dihamparkan, Gunung di tancapka? Sadarlah, dzikirlah, bahwa ini semua lahan untuk kita mengabdi. Kita wajib bersyukur bisa hidup bisa bertahan lama didunia ini, Hasbunalloh wa Ni’mal Wakil.
Dari kejadian Gerhana ini kita tafakur, bahwa Alloh Maha Besar, Alloh Maha Digjaya, hanya Beliau Alloh sendiri tidak ada yang menemani, Bumi bisa berjalan, Matahari bisa bersinar, Bulan bisa terang benderang, kita yakin hanya Alloh Dzat pencipta, hanya Alloh yang wajib disembah, segala sesuatu dengan Qodo dan takdirnya, semua bergantung pada kekuasaan Alloh semata. Maha Wisesa Maha Besar. Manusia tidak berdaya tidak punya kemamuan apa2.
Kalau manusa bisa mengatur dirinya sendiri, merasa lebih pintar, lebih bertenaga, leih berkuasa di negeri ini, tapi dikasih batuk pilek aja harus ke dokter, sakit kepala, tetap mencari dokter, terbaring di Rumah Sakit, sambil minta bantuan kesana kemari.
Bergegaslah menuju kebaikan mumpung sehat sebelum sakit, mumpung kuat sebelum lemah, mumpung muda sebelum tua, dan mumpung hidup sebelum mati, karena mati datangnya tidak permisi, langsung dicabut ruh tanpa ampun, hidup sudah ada takarannya husus dari Alloh, semua dalam genggaman Robbul ‘Alamin.
Geuwat geura mangpang meungpeung.. meungpeung sehat memeh gering, meungpeung hirup memeh maot, meungpeung beunghar memeh fakir, meungpeung ngora memeh rarempo, meungpeung kuat memeh namru teu walakaya.
Gerhana sekarang ini mudah-mudahan menjadi jalan tafakur, ihtisabunnafsi, berdzikir dan berdo’a, semoga kita senantiasa dalam lindungannya. Karena sekarang ini ada gempa sedikit saja sudah pada panik, berhamburan keluar rumah mencari selamat, padahal bila bumi ini terbelah, gunung hancur, air banjir, kemana kita mencari selamat, hanya kepada Alloh kita memohon, hanya Alloh yang dapat memberi perlindungan. Apalgi di hari kiamat, apalagi di akhirat kelak, hanya amal ibadah kita, hanya perbuatan baik kita yang bisa menemani dan menyelamatkan kita nanti.
Idza Zulzilatil Ardu Zizalaha, Ya Alloh berilah hidayah dan taufik, bingbinglah kami kejalan yang Engkau Ridoi, kuatkan iman islam kami, beri kekuatan untuk melaksnakan titah dan perintahmu, berilah kekuatan untuk menghindar dari laranganMu, ampuni semua dosa kami Ya Alloh, Ampuni dosa kami Ya Alloh, ampuni dosa kami Ya Alloh, solehkan semua kelaurgaku, beri mereka kekuatan untuk memegang teguh agamaMu, istiqomahkan dalam segala kebaikan, sampai akhirnya mendapat Husnul Khotimah, Amin Ya Robbal Alamin,
Mugi-mugi urang sadaya dipasihan jiwa nu salawasna eling ka Mantena, dipasihan Taufik sareng Hidayah, tiasa ngalaksanakeun sagala parentahna, tiasa nebihan sagala nu dilarang ku Anjeuna, tiasa ngelehkeun nafsu nu ngaberung, tiasa mengkek kahayang, tiasa ngajaga awak tina dosa, tiasa ngajaga soca tina maksiat, tiasa ngajaga biiwir tina ngupat, tiasa ngajaga farji tina zina, tiasa ngajaga sadaya anggota tubuh tina laku nu dilarang ku Alloh.
بارك الله لى ولكم بالقرآن العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم وقل رب اغفر وارحم وأنت أرحم الراحمين
KHUTBAH KA2
أَلْحَمْدُ للهِ، نَحْمَدُه وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِهِ مِن شُرُورِ أنفُسِنَا وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ فَلا هَادِي لَهُ، أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه، اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ الهُدَى اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أمَّا بَعْدُ.
فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ، وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَاكم وزجر. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، وقال تعالى : قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَداً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ أَفَلا تَسْمَعُونَ . قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَداً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ أَفَلا تُبْصِرُونَ .  وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.
وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى، وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِياً يُّنَادِى لِلْإِيْمَانِ أَنْ آمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا. رَبَّنَا فَغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا شَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ. رَبَّنَا لَاتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَناَ مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّناَ إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيُوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ إِنَّكَ لَاتُخْلِفُ الْمِيْعَاد. رَبَّنَا لَاتُؤَاخِذْنَا اِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأنَا. رَبَّنَاوَلَاتَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَاوَلَاتُحَمِّلْنَا مَالَاطَاقَةَ لَناَ بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَناَ وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. 
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Editor, KH Asep M. Tohir

AMALAN SUPAYA DIKARUNIAI ANAK LAKI-LAKI

November 21, 2019
Misbahulhudacikatomas/red-SUPAYA DIKARUNIAI ANAK LAKI-LAKI

Ada kalanya seseorang galau karena punya anak lima, dan lima-limanya cewek semua. Walau sebenarnya tidak perlu galau karena itu karunia Allah. Kita wajib bersyukur masih diberi momongan.
Namun ada baiknya kita berikhtiar.

Ibu dan danak 


Dalam kitab al-bujairomi alal Khothib di sebutkan :

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ مَنْ أَرَادَ أَنْ تَلِدَ امْرَأَتُهُ ذَكَرًا فَإِنَّهُ يَضَعُ يَدَهُ عَلَى بَطْنِهَا فِي أَوَّلِ الْحَمْلِ وَيَقُولُ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا فَإِنَّهُ يُولَدُ ذَكَرًا إنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

Dari Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallama, barang siapa menginginkan istrinya melahirkan anak laki-laki, maka letakkan tangan pada perut sang istri ketika permulaan merasa hamil dan berdoa :

اللهم إني أسمي ما في بطنها محمدا فاجعله لي ذكرا

Allahumma inni usammi ma fi bathniha muhammadan faj'alhu li dzakaron

Imam suyuti menambahkan kalau ingin mempunyai anak perempuan, maka setelah melakukan hubungan badan istri tidur sambil berbaring ke sebelah kiri dan jika menginginkan anak laki-laki maka tidur berbaring ke sebelah kanan.
والله اعلم

HUKUM MENIKAH DENGAN PEREMPUAN YANG MASIH DALAM MASA IDDAH

November 21, 2019
Misbahulhudacikatomas/red-
HUKUM MENIKAH DENGAN PEREMPUAN YANG MASIH DALAM MASA IDDAH

Hukumnya tidak sah menikahi wanita yang masih dalam masa iddah.



Ulama ahli fiqih telah sepakat bahwa : Tidak sah bagi seorang pria menikahi perempuan yang masih menjalani masa idah, baik  idahnya idah thalaq atau idah wafat atau idah fasakh dan idah wathi syubhat. Sama saja idah dari tholaq roj'i atau tholaq ba'in (bain shughro atau bain kubro).


Referensi:

نهاية الزين ص ٣٠٢ 
ومن عدة من غيره فلا يصح نكاح المعتدة من غيره لتعلق حق الغير بهما بخلاف المعتدة من الناكح لأن الماء له سواء كانت العدة عن وفاة مطلقا أو عن طلاق بعد الدخول أو عن وطء شبهة كأن ظنها أمته

Wallahu a'lam. 

HUKUM AQIQAH UNTUK BAYI YANG MENINGGAL DIDALAM KANDUNGAN

November 21, 2019
Misbahulhudacikatomas/red-HUKUM AQIQAH UNTUK BAYI YG MENINGGAL DIDALAM KANDUNGAN

Disunnahkan aqiqah apabila bayi tersebut sudah ada ruhnya. Namun bila belum ada ruhnya, maka tidak disunahkan.



Referensi:
& الفتاوى الفقهية الكبرى الجزء 4 صحـ : 257 مكتبة العربية
( وَسُئِلَ ) رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ هَلْ تُسْتَحَبُّ الْعَقِيقَةُ عَنْ السِّقْطِ مُطْلَقًا أَوْ يُفَرَّقُ بَيْنَ مَنْ ظَهَرْت فِيهِ أَمَارَةُ التَّخَلُّقِ مِنْ تَخْطِيطٍ وَغَيْرِهِ ؟ ( فَأَجَابَ ) نَفَعَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِعُلُومِهِ الْمُسْلِمِينَ بِأَنَّ الْعَقِيقَةَ إنَّمَا تُسَنُّ عَنْ سُقْطٍ نُفِخَتْ فِيهِ الرُّوحُ كَمَا جَرَيْتُ عَلَيْهِ فِي شَرْحَيْ اْلإِرْشَادِ وَالْعُبَابِ تَبَعًا لِلزَّرْكَشِيِّ وَأَمَّا مَا لَمْ تُنْفَخْ فِيهِ الرُّوحُ فَهُوَ جَمَادٌ لاَ يُبْعَثُ وَلاَ يُنْتَفَعُ بِهِ فِي الآخِرَةِ فَلاَ تُسَنُّ لَهُ عَقِيقَةٌ بِخِلاَفِ مَا نُفِخَتْ فِيهِ فَإِنَّهُ حَيٌّ يُبْعَثُ فِي الآخِرَةِ وَيُنْتَفَعُ بِشَفَاعَتِهِ وَقَدْ قَالَ جَمَاعَةٌ مِنْ السَّلَفِ مَنْ لَمْ يَعُقَّ عَنْ وَلَدِهِ لاَ يَشْفَعُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَفْهَمَ مَا ذَكَرْته مِنْ أَنَّ الْعَقِيقَةَ تَابِعَةٌ لِلْوَلَدِ الَّذِي يَشْفَعُ وَهُوَ مَنْ نُفِخَتْ فِيهِ الرُّوحُ فَكَذَلِكَ يُقَيَّدُ نَدْبُهَا بِمَنْ نُفِخَتْ فِيهِ الرُّوحُ وَاَللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَعْلَمُ. اهـ

Terjamah: Anak yang keguguran jika sudah ditiupkan roh, masih disunnahkan aqiqah akan tetapi jika belum ditiupkan roh maka tidak di sunahkan aqiqah, karena dianggap benda mati  di amaka nantikhirat benda mati tidak  lagiakan dibangkitkan dan tidak diambil manfaat dengannya di akhirat. Oleh karenanya tidak disunnahkan aqiqah, beda dengan janin yang sudah diberikan roh, dia hidup dan akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti serta bisa memberikan syafaat. Jamaah dari salaf ada yang mengatakan, orang yang tidak memberikan aqiqah untuk anaknya maka nanti dia tidak mendapatkan syafaat dari anaknya..dst.

BERBUAT DOSA JANGAN MENJADI SEBAB PUTUS ASA

July 05, 2019
Misbahulhudacikatomas/red-Berbuat dosa jangan menjadi sebab putus asa Syekh Ibnu Atoillah berkata di dalam salah satu karya kitab fenomenalnya al-Hikam:

إذا وقع منك ذنب فلا يكن سببالياءْسك من حصول الاستـقامة مع ربّك فقد يكون ذٰلك اٰخرذنب قدّر عليكَ

“Jika engkau terlanjur melakukan dosa, maka jangan sampai menyebabkan engkau putus asa untuk mendapatkan istiqomah menghadap Tuhanmu, sebab kemungkinan dosa yang kau lakukan itu sebagai dosa terakhir yang telah 
 ditakdirkan Tuhan bagimu”. 

putus asa/mishood


Allah SWT berfirman didalam al Qur'an surat Az-Zumar ayat 53

قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang 

SIKAP SEORANG ISTRI KETIKA SUAMI TIDAK BISA MEMBERI NAFKAH

June 15, 2019
Misbahulhudacikatomas-Kehidupan rumah tangga tak selalu manis kadang ada pahit terutama dalam maslah ekonomi..
Dan adakalanya terjadi si suami tidak punya nafaqah untuk hari esok....
Dan apa yang bisa dialkukan si istri ketika si suami tak punya nafaqah untuk hari esok??Fathul qorib menjawabnya
Sikap istri adalah dengan :

Nikah
Misbahulhudacikatomas


  1. Sabar,dengan cara dia menafqahi dirinya dari hartanya(kalau punya)atau dia berhutang kepda orang lain...dan nantinya utang tersebut menjadi kewajiban suami untuk membayarnya..... Atau
  2. Bisa mengajukan fasakh ke pengadilan agama...


وإن أعسر بنفقتها) أي المستقبلة (فلها) الصبر على إعساره وتنفق على نفسها من مالها أو تقترض ويصير ما أنفقته دينا عليه، ولها (فسخ النكاح). وإذا فسخت حصلت المفارقة، وهي فُرقة فسخ، لا فرقة طلاق

والله اعلم باالصواب..
Noted: Sikap seorang istri ditentukan oleh didikan suami

Muhammad Nurdin

PERBINCANGAN MASALAH BID'AH

June 13, 2019
Misbahulhudacikatomas-Perbincangan tentang bid'ah seakan tak ada hentinya untuk dibahas...
Dan saya menemukan keterangan dalam bagian akhir juz 1 kitab ianatuttolibin (syarah fathul muin)tentang bid'ah yang mungkin bisa jdi sedikit pencerahan...
Syekh Imam Abu Muhammad Ibnu Abdissalam berkata dalam kitabnya yaitu kitab Al qowaid...Bid'ah terbagi 5, yaitu:
Bid'ah-Misbahulhuda


  1. Wajib seperti membukukan Alquran dan ilmu2 syara'
  2. Sunat seperti sholat tarawih dilakukan secara berjamaah,pembangunan kobong kobong dan seluruh kebaikan yang tidak dilakukan pada zaman  Nabi Muhammad SAW seperti maulidan rajaban dsb
  3. Mubah seperti musofahah setelah sholat asar atau subuh
  4. Makruh seperti menghiasi mesjid
  5. Haram seperti hal hal yang mengandung kedzoliman
Referensi Kitab:


في الأذكار ما نصه: ذكر الشيخ الإمام أبو محمد بن عبد السلام رحمه الله
في كتابه القواعد، أن البدع على خمسة أقسام: واجبة، ومحرمة، ومكروهة، ومستحبة، ومباحة.
قال: ومن أمثلة البدع المباحة 
 المصافحة عقب الصبح والعصر.
والله أعلم.
وقوله: واجبة.
من أمثلتها تدوين القرآن والشرائع إذا خيف عليها
الضياع.
فإن التبليغ لمن بعدنا من القرون واجب إجماعا، وإهماله حرام إجماعا.
وقوله: ومحرمة.
من أمثلتها المحدثات من المظالم كالمكوس.
وقوله: ومكروهة.
من أمثلتها زخرفة المساجد، وتخصيص ليلة الجمعة بقيام.
وقوله: ومستحبة.
من أمثلتها فعل صلاة التراويح بالجماعة، وبناء الربط والمدارس، وكل إحسان لم يعهد في العصر الأول.
وقوله: ومباحة.
من أمثلتها ما ذكره.
والله اعلم بالصواب..

Muhammad Nurdin

WASPADA NAFSU HEWAN

May 29, 2019
Misbahulhudacikatomas-NAFSU HEWAN Riyadloh rutinan yang di laksanakan setiap malam kamis oleh seluruh dewan kiyai pondok pesantren Miftahul Huda yang pada kesempatan kali ini di bawakan Oleh: KH Jaja Abdul Jabbar

Gunakan akal ghorizi pemberian Alloh untuk tafakur. Terutama tafakur pada diri sendiri dengan segala ni'mat yg diterima, terutama ni'mat iman dan islam.
Alloh memberi ancaman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ.

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi) neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai".

Misbahulhudacikatomas


Dengan kata lain, mereka tidak memanfaatkan sesuatu pun dari indera-indera ini yang telah dijadikan oleh Alloh sebagai sarana untuk mendapat hidayah.

{صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ}
Mereka tuli, bisu, dan buta; maka oleh sebab itu mereka tidak mengerti. (Al-Baqarah: 171)
Pada kenyataannya mereka tidak tuli, tidak bisu, dan tidak buta, melainkan hanya terhadap hidayah.

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ}
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Al-Hajj: 46)
{وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ * وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ}
Barang siapa yang berpaling dari Alquran, Kami adakan baginya setan yang menyesatkan, maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (Az-Zukhruf: 36-37)
{أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ}
Mereka itu seperti binatang ternak.
Maksudnya, mereka yang tidak mau mendengar perkara yang hak, tidak mau menolongnya serta tidak mau melihat jalan hidayah adalah seperti binatang ternak yang terlepas bebas. Mereka tidak dapat memanfaatkan indera-indera tersebut kecuali hanya yang berkaitan dengan masalah kedunian saja
{ بل هُمْ أَضَلُّ }
Bahkan Mereka lebih sesat Lagi.
Yakni lebih sesat daripada hewan ternak, karena hewan ternak adakalanya memenuhi seruan penggembalanya di saat penggembalanya memanggilnya, sekalipun ia tidak mengerti apa yang diucapkan penggembalanya. Lain halnya dengan mereka. Hewan ternak melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang diciptakan untuknya, adakalanya berdasarkan tabiatnya, adakalanya pula karena ditundukkan. Lain halnya dengan orang kafir, karena sesungguhnya dia diciptakan hanya semata-mata untuk menyembah Allah dan mengesakan-Nya, tetapi ternyata dia kafir dan mempersekutukan-Nya.
Karena itu, disebutkan bahwa barang siapa yang taat kepada Allah, maka dia lebih mulia daripada malaikat ketak di hari dia kembali ke alam akhirat.

(editor: KH.Asep M.Tohir)

DALIL KEUTAMAAN DAN AMALAN MALAM NISFU SYA'BAN

May 29, 2019
Misbahulhudacikatomas-Dalil Tentang Keutamaan Bulan Sya'ban dan Khususnya Nisfu Sya'ban

Dalil-dalil  hadits antara laini:

Sesungguhnya Allah 'Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya'ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing). (HR At-Tabarani dan Ahmad)

Misbahulhudacikatomas

Selain hadits di atas, juga ada hadits:
Dari Usamah bin Zaid ra bahwa beliau bertanya kepada nabi SAW, "Saya tidak melihat Andaberpuasa (sunnah) lebih banyak dari bulan Sya'ban." Beliau menjawab, "Bulan sya'ban adalah bulan yang sering dilupakan orang dan terdapat di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal-amal kepada rabbul-alamin. Aku senang bila amalku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR An-Nasai)

Dan Tafsir Surat ad- Dukhon ayat 1-4 dijelaskan oleh At-Tobari dan Ibnu Jarir
Bahwa sebagian Ulama menafsirkan "Lailah Mubarokah" adalah Nisfu Sya'ban.


Al-Imam An-Nawawi  seorang ahli fiqih bermazhab Syafi'i, dalam kitab Riyadhussholihin, menjelaskan bahwa sholat khusus nisfu sya'ban adalah bid'ah.

Maka amalan di Miftahul Huda sebagai berikut:

AMALAN NISHFU SYA'BAN
Di MIFTAHULHUDA

1. Sholat Tasbih
2. Maca Surat Yasin 3x
3. Baca do'a
4. Memperbanyak isrighfar.

Tata cara Shalat Tasbih sebagai berikut:
Di lakukan 4 rokaat, dengan 2x salam. Dan membaca 300x tasbih
سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر

1. Berdiri menghadap qiblat, ucapkan niat:
اصلي سنة التسبيح ركعتين مستقبل القبلة لله تعالي

2. Selesai membaca do'a Iftitah, baca tasbih 10x.
3. Setelah  membaca Al-Fatihah, baca tasbih 15x.
4.  lalu membaca surat pilihan.
5.   Ruku’ membaca tasbih 10x
6. I'tidal baca tasbih10x
7. Sujud baca tasbih 10x.
6. Duduk antara dua sujud baca tasbih   10x.
7. Sujud ke2 membaca tasbih 10x.
8. Kembali berdiri rokaat kedua dengan bacaan seperti rokaat pertama.

Rokaat pertama Surat Az-zalzalah
Rokaat ke2 Surat Al-'Adiyat
Rokaat ke3 Surat At-Takataur
Rokaat ke4 Surat Al-Ikhkash

Kemudian membaca Surat Yasin 3x:
Pertama mohon di panjangkan usia untuk beribadah
Kedua mohon keluasan rizki yg halal
Ketiga mohon husnul khotimah.

Di akhiri do'a:

"اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالإِنْعَامِ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِئينَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِينَ، وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإِقْتَارَ رِزْقِي، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: ﴿يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ﴾، إِلهِي بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ، الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ، أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ".

KITAB AQIDAH ISLAMIYYAH UWA AJENGAN KH. KHOER AFFANDY

May 22, 2019
Misbahulhudacikatomas-KITAB AQIDAH ISLAMIYYAH UWA AJENGAN KH. KHOER AFFANDY di ambil berbagai sumber kitab karangan ulama terdahulu.
Buku ini di peruntukan bagi para peserta Pesantren Kilat/pesantren ramadhan yang biasa di selenggarakan pada setiap pertengahan bulan sya'ban sampai akhir bulan Ramadhan.
Kitab Aqidah Islamiyyah


Untuk memenuhi kebutuhan para santri pada khususnya, buku ini telah beberapa kali di cetak ulang. Dalam hal ini tentu saja tidak mustahil adanya kesalahan baik tulisan maupun isinya, untuk itu kepada seluruh pembaca  untuk turut serta dalam mengoreksinya dan mengembalikan kepada kitab sumber pengambilannya.

Jika sahabat tertarik untuk memiliki kitab ini versi pdf nya silahkan sobat bisa download di link yang kami bagikan.

Google drive:

DOWNLOAD KITAB TERJEMAH AL HIKAM KARYA IBNU ATHOILLAH

May 20, 2019
Misbahulhudacikatomas-DOWNLOAD KITAB TERJEMAH AL HIKAM KARYA IBNU ATHOILLAH
Merupakan kitab paling fenomenal dan paling banyak dikaji baik di kalangan pengajian Pesantren maupun pengajian umum.
Jika sahabat sekalian tertarik dan membutuhkan kitab twrjemah tersebut bisa di unduh di link yang kami bagikan.
Google drive:
Jilid ke-1
Download

Jilid ke-2
Download